KALI ke-5 China pertahankan gelar juara Thomas Cup. Korea Selatan harus puas jadi runner up. China pun sukses kawinkan juara Thomas-Uber Cup 2012.
Pada laga puncak Minggu (27/5), Lin Dan tampil duluan. Menghadapi Lee Hyun-Il yang berada di peringkat 7 dunia sebenarnya tak terlalu sulit bagi Lin Dan.
Permainan cepat khas China dipertontonkan Lin Dan walau sesekali Hyun-Il sempat menyusahkannya dalam mengembalikan bola.
Pertandingan berjalan cukup alot sepanjang 53 menit. Lin Dan, peringkat 2 dunia, akhirnya menang 21-14, 21-17.
"Sejak awal Lin Dan terlihat percaya diri bakal menang. Ia bisa mendapatkan poin kapan pun ia mau selama pertandingan," kata Icuk Sugiarto, mantan pemain nasional yang tampil sebagai komentator pertandingan final Thomas Cup di MNC Sport 2.
Partai ke-2 mempertemukan Cai Yun/Fu Haifeng dengan Lee Young-Dae/ Kim Sa-Rang. Perlawanan keras disuguhkan pasangan dadakan Korsel itu.
Kekuatan yang belum terbaca dari Young-Dae/Sa-Rang sempat membuat Yun/Haifeng kesulitan di game II. Tapi, tetap saja akhirnya Yun/Haifeng keluar sebagai pemenang.
Pertandingan yang cukup menegangkan itu bahkan berakhir tragis bagi Korsel. Skor akhir 21-16, 25-23 diselesaikan ke-2 pasangan dalam 53 menit.
Chen Long jadi penentu sukses China meraih mahkota Thomas Cup 5 kali beruntun. Berjibaku melawan Shon Wan-Ho bukan perkara sulit bagi Chen Long.
Di atas kertas, Chen Long yang menghuni peringkat 3 dunia jauh lebih diunggulkan ketimbang Wan-Ho yang kini di peringkat 14. Wan-Ho tunduk dari Lin Dan 9-21, 13-21. Skor pun berkahir 3-0 untuk kemenangan tim Thomas China.
Kemenangan China atas Korsel mengingatkan kembali pada final Thomas-Uber Cup 2008. Bedanya, saat Itu Korsel masih bisa memetik 1 kemenangan yang membuat skor berakhir 3-1.
Buat China, itu jadi kemenangan ke-5 berurutan yang diraih dalam 10 tahun terakhir. Trofi Thomas dan Uber Cup pun kembali ke pelukan China.
Kekuatan bulutangkis China yang begitu besar dengan regenerasi pemain muda yang sangat baik membuat negeri itu tak tertandingi. itu jelas jadi tantangan buat negara lain, termasuk Indonesia.
Pada laga puncak Minggu (27/5), Lin Dan tampil duluan. Menghadapi Lee Hyun-Il yang berada di peringkat 7 dunia sebenarnya tak terlalu sulit bagi Lin Dan.
Permainan cepat khas China dipertontonkan Lin Dan walau sesekali Hyun-Il sempat menyusahkannya dalam mengembalikan bola.
Pertandingan berjalan cukup alot sepanjang 53 menit. Lin Dan, peringkat 2 dunia, akhirnya menang 21-14, 21-17.
"Sejak awal Lin Dan terlihat percaya diri bakal menang. Ia bisa mendapatkan poin kapan pun ia mau selama pertandingan," kata Icuk Sugiarto, mantan pemain nasional yang tampil sebagai komentator pertandingan final Thomas Cup di MNC Sport 2.
Partai ke-2 mempertemukan Cai Yun/Fu Haifeng dengan Lee Young-Dae/ Kim Sa-Rang. Perlawanan keras disuguhkan pasangan dadakan Korsel itu.
Kekuatan yang belum terbaca dari Young-Dae/Sa-Rang sempat membuat Yun/Haifeng kesulitan di game II. Tapi, tetap saja akhirnya Yun/Haifeng keluar sebagai pemenang.
Pertandingan yang cukup menegangkan itu bahkan berakhir tragis bagi Korsel. Skor akhir 21-16, 25-23 diselesaikan ke-2 pasangan dalam 53 menit.
Chen Long jadi penentu sukses China meraih mahkota Thomas Cup 5 kali beruntun. Berjibaku melawan Shon Wan-Ho bukan perkara sulit bagi Chen Long.
Di atas kertas, Chen Long yang menghuni peringkat 3 dunia jauh lebih diunggulkan ketimbang Wan-Ho yang kini di peringkat 14. Wan-Ho tunduk dari Lin Dan 9-21, 13-21. Skor pun berkahir 3-0 untuk kemenangan tim Thomas China.
Kemenangan China atas Korsel mengingatkan kembali pada final Thomas-Uber Cup 2008. Bedanya, saat Itu Korsel masih bisa memetik 1 kemenangan yang membuat skor berakhir 3-1.
Buat China, itu jadi kemenangan ke-5 berurutan yang diraih dalam 10 tahun terakhir. Trofi Thomas dan Uber Cup pun kembali ke pelukan China.
Kekuatan bulutangkis China yang begitu besar dengan regenerasi pemain muda yang sangat baik membuat negeri itu tak tertandingi. itu jelas jadi tantangan buat negara lain, termasuk Indonesia.
http://www.sportiplus.com/detail/read/12532/china-kawinkan-gelar#.T8IhwVJxvlE.twitter
0 komentar:
Posting Komentar