Membaca puisi berbeda dengan membaca teks. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti pelafalan kata-kata, dan intonasi. Perhatikan juga volume suara dan ekspresinya.
Aku Siap Jawab
Bacalah puisi berikut. Perhatikan unsur pelafalan, volume suara dan intonasi.
Banjir
Dulu ...Walau hujan kerap datang
Mengguyur kampungku
Tak ada banjir yang datang
Begitu menyejukkan
Dulu ...
Walau kemarau berkepanjangan
Desaku tetap teduh
Dalam kedamaian
Kini hujan yang turun
Telah meluluh lantakkan
Rumahku ...
Sekolahku ...
Bahkan membuat aku
Kehilangan saudara-saudaraku
Semua karena ulah
Tangan-tangan tak bertanggung jawab
Menebang pohon
Memusnahkan hutanku
Demi keuntungan pribadi
Sumber: Kompas Anak Minggu
1. Catatlah kata-kata yang sulit. Dan kesulitan-kesulitan saat membaca puisi tersebut.
2. Diskusikanlah bersama teman-temanmu. Mintalah bantuan gurumu untuk memecahkannya.
Kegiatanmu
Pilihlah salah satu gambar berikut ini. Kemudian buatlah
sebuah puisi berdasarkan gambar.
Bacakanlah puisi tersebut di depan kelas. Mintalah tanggapan
dari temanmu juga gurumu.
0 komentar:
Posting Komentar