Membaca dapat menambah wawasanmu. Dengan membaca intensif, kamu akan paham isi teks. Membaca intensif adalah membaca berulang-ulang.
Apakah kamu sudah siap untuk membaca. Ayo, bacalah teks bacaan berikut ini.
Penyakit Flu Burung
Flu burung berbeda dengan penyakit flu. Flu burung, bukan burungnya yang bersin-bersin. Bukan pula mengeluarkan ingus dan demam.
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan virus. Nama virusnya adalah Avian Influenza (AI). Virus ini hidup dalam saluran pencernaan unggas. Seperti ayam, burung, dan hewan lain. Virus ini akan dikeluarkan melalui air liur. Bisa juga melalui ingus (cairan hidung),dan kotoran.
Virus ini dapat merenggut nyawa manusia. Virus ini ada dalam pembuluh darah penderita. Di sana, virus berkembang biak. Sehingga tubuh mengalami demam. Kondisi seperti ini berbahaya. Karena pembuluh darah bisa pecah. Lalu, menyebabkan kematian.
Flu burung paling mudah menyerang anak. Biasanya di bawah usia 12 tahun. Karena sistem kekebalan tubuh anak belum kuat. Orang dewasa juga bisa terkena flu burung. Biasanya yang bekerja di peternakan unggas.
Membedakan flu burung dan flu biasa tidak mudah. Gejalanya hampir sama dengan flu biasa. Untuk memastikan seseorang terkena flu burung. Hanya bisa dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium.
Sumber: Kompas Minggu dengan pengubahan
Aku Siap Jawab
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Penyakit apa yang disebarkan melalui unggas.
2. Apa nama Virus penyakit tersebut.
3. Bagian tubuh mana yang diserang virus tersebut.
4. Apa ciri orang yang terjangkit Flu burung .
5. Bagaimana caranya agar tidak terserang flu burung.
Kegiatanmu
1. Bacalah teks berikut dengan saksama.
Penyakit yang Belum Diatasi
Ilmu dan teknologi sekarang sudah maju. Kemajuan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Ilmu kedokteran sudah maju pesat. Diharapkan tingkat kesehatan masyarakat juga terangkat.
Pada kenyataannya, berita di koran maupun televisi. Rakyat masih diserang penyakit menular. Seperti demam berdarah, malaria, dan diare. Ini berulang di setiap tahun. Busung lapar juga masih menjadi masalah. Tidak adakah cara untuk menghentikan kematian. Terutama anak-anak yang tidak berdosa. Mati karena demam berdarah dan busung lapar.
Sumber: Kompas Minggu dengan pengubahan
2. Buatlah pertanyaan-pertanyaan dari teks bacaan tersebut.3. Tukarkanlah hasil pekerjaanmu dengan hasil temanmu. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar