Stoner Layak Menyandang Gelar Juara Motogp 2011

Dengan memenangi delapan dari 14 seri musim MotoGP 2011, Casey Stoner jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Stoner pun disebut sebagai pembalap dengan talenta murni.

Persaingan antartim saat ini ketika disampaikan kepada Managing Director Yamaha Lin Jarvis, termasuk soal impresifnya performa Stoner, ia memberikan pandangan objektif.


Ia menyebut bahwa dirinya tak khawatir dengan penampilan pembalap Honda tersebut karena musim masih panjang dan para rider Yamaha sendiri tidak tertinggal jauh di klasemen. Namun, Jarvis juga memberikan komplimen kepada Stoner.

"Casey selalu cepat, seperti apa yang selalu ia lakukan di masa lalu," ujarnya di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2011).

Stoner semakin kokoh memuncaki klasemen sementara, dan peluangnya untuk menjadi juara dunia -- mengulang suksesnya di musim 2007 -- semakin besar. Selisihnya dengan Lorenzo yang sementara di peringkat kedua, sudah 44 poin.

"Dia punya talenta murni. Casey dengan Honda yang sudah berubah adalah sebuah kombinasi bagus," lanjutnya.

Jarvis kemudian menyebutkan beberapa syarat untuk bisa menjadi seorang juara dunia. Stoner memiliki banyak syarat untuk itu. Sebaliknya, Dani Pedrosa, sang rekan setim punya sedikit kekurangan.

"Untuk menjadi juara Anda butuh talenta, kemampuan menghadapi tekanan dan juga kemampuan menghadapi semua kompetitor."

"Anda bisa lihat Casey, Jorge (Lorenzo) dan Ben (spies)."

"Bukan hanya cepat. Kalau cepat Anda bisa lihat Dani. Dia cepat, berbakat, tapi ia bermasalah dengan bahunya. Dia punya kelemahan pada kondisi fisiknya--ia gampang cedera."

"Jadi, Anda juga membutuhkan keberuntungan sama pentingnya," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog



Diberdayakan oleh Blogger.