Tahukah Anda : UN SD Hanya Ujikan Satu Jenis Soal

Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat yang diselenggarakan Selasa 10 - 12 Mei ternyata hanya mengujikan satu jenis soal kepada peserta. Sehingga, semua siswa mengerjakan soal yang sama pada setiap mata pelajaran (mapel).

Secara normatif mulai tahun ini ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) untuk SD sederajat namanya diubah menjadi UN.

Namun untuk substansial tidak berubah dibandingkan yang terjadi pada UN SMP dan SMA. Sebab pada SMP dan SMA menggunakan lima jenis soal dan meniadakan tim pemantau independen (TPI) di SMP.

Kalau di UN SMP dan SMA menggunakan lima jenis soal, di UN SD hanya satu jenis soal yang akan diujikan pada tiap mapel. Bahkan, untuk materi soal porsinya, yakni 75% peran dari pusat yang membuat dan 25%nya oleh tim musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

Pada pelaksanaan UN SD 10 - 12 Mei ada 3 Mata Pelajaran yang diujikan dan pelaksanaannya dibagi dalam tiga hari. Hari pertama, Selasa (10/5) Bahasa Indonesia, kemudian hari kedua, Rabu (11/5) Matematika, dan hari ketiga, Kamis (12/5) IPA. Sementara untuk di Kota Semarang sendiri, peserta UN SD akan diikuti oleh 23.356 siswa dari 346 sekolah negeri dan 253 sekolah swasta.




Pemerintah menggunakan lima tipe soal dalam Ujian Nasional 2011 untuk tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. metode tersebut dipakai dengan asumsi satu ruang ujian berisi 30 orang, sehingga bisa mempersulit peserta yang ingin mencontek jawaban rekannya.

Selain penggunaan lima tipe soal, pemerintah juga bakal memperketat alur soal ujian nasional dari percetakan hingga distribusi ke tempat ujian. Begitu pula dengan pengawasan UN akan melibatkan pihak perguruan tinggi melalui pengawas independen.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog



Diberdayakan oleh Blogger.