Program Beasiswa Utusan Daerah (BUD IPB) adalah suatu cara penerimaan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana IPB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta, yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah.
IPB Peduli Daerah
1. Pengalaman berbagai negara dan daerah maju membuktikan, SDM dan IPTEKS berkualitas penting bagi percepatan dan penguatan pembangunan, termasuk pembangunan pangan dan pertanian dalam arti luas dalam rangka peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
2. Peningkatan kualitas SDM dan IPTEKS merupakan tanggung jawab bersama, terutama oleh pendidikan tinggi, pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.
3. Dalam rangka meningkatkan jumlah dan pemerataan SDM dan IPTEKS berkualitas bagi pembangunan, IPB dengan moto "Mencari dan Memberi yang Terbaik", membuka jalur khusus, yaitu jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), bagi putra-putri Indonesia berprestasi dari berbagai daerah untuk menjadi mahasiswa IPB.
Jurusan IPS tidak bisa masuk melalui BUD
Calon mahasiswa harus dari jurusan IPA. Baik di SMA/SMK/MA dengan syarat mendapatkan mata ajaran matematika, fisika, kimia dan biologi selama 4 semester.
Calon yang mendaftar harus punya sponsor/penyandang dana
Jalur BUD adalah jalur masuk IPB secara kelembagaan, sehingga seluruh calon harus didaftarkan dan dibiayai oleh sponsor atau penyandang dana.
Cara mendapatkan sponsor/penyandang dana
Lulusan SMA/SMK/MA jurusan IPA yang berminat masuk IPB melalui jalur BUD tetapi belum mempunyai sponsor/penyandang dana dapat mencoba menghubungi dinas pendidikan daerah/pemda setempat atau perusahaan swasta yang ada di daerah untuk mencari peluang menjadi sponsor/penyandang dana.
Syarat mendaftar menjadi calon mahasiswa BUD
Lulusan SMA, MA atau SMK berbasis IPA yang berpotensi, direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta dengan kriteria sbb:
a. Berumur tidak lebih dari 25 Tahun
b. Memiliki nilai rapor SMA yang baik (>= 7.00 untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi selama 5 semester pertama)
c. Sehat Jasmani dan Rohani
d. Bebas dari penggunaan narkoba
e. Bersedia tinggal di Asrama IPB pada tahun pertama
Biaya pendidikan (SPP) seorang mahasiswa BUD akan tetap
Biaya pendidikan (SPP) seorang mahasiswa BUD akan tetap dari awal masa pendidikan sampai dengan lulus masa studi, sesuai dengan besaran SPP yang berlaku pada tahun masuk mahasiswa tersebut.
Tidak Membayar Lagi Biaya SKS
Biaya SKS mata kuliah sudah menjadi satu paket dalam biaya pendidikan (SPP). Mahasiswa/sponsor tidak perlu membayar biaya per-SKS lagi (berlaku juga untuk mata kuliah yang diulang).
Mahasiswa BUD perlu melakukan daftar ulang
Mahasiswa BUD perlu melakukan daftar ulang dan pengisian KRS on line setiap semester sesuai aturan yang berlaku di IPB.
Lain-lain
Status sebagai calon mahasiswa IPB akan GUGUR apabila tidak lulus Ujian Nasional.
Seluruh mahasiswa BUD tidak diperbolehkan pindah ke jalur reguler, akan diatur dalam perjanjian kerjasama antara IPB dan sponsor/penyandang dana.
Susunan Personalia
Penanggung jawab : Rektor Institut Pertanian Bogor
Panitia Pengarah :
Panitia Pelaksana
Ketua : Dr. Ir. Ibnul Qayim
Wakil Ketua :
Sekretaris : Farchaini Budi Astuti, SP
Anggota
A. Kelengkapan dari Siswa Pelamar (Lampiran A1, A2, A3, B1, B2, B3, B3A dan B4)
B. Kelengkapan dari Penyandang Dana BUD (Lampiran C1 dan C2)
Biaya pendidikan Tahun kedua dan selanjutnya Rp. 18.000.000/mhs/tahun
Apabila Penyandang dana mengirimkan mahasiswa lebih dari 1 mahasiswa, pembayaran dapat dilakukan secara kolektif dengan melampirkan daftar nama mahasiswa (NIM) dan Penyandang dana.
Perkiraan biaya hidup (tidak dikelola oleh IPB) sekitar Rp 750.000,-/bulan/mahasiswa
Biaya Tugas Akhir/Penelitian/Skripsi (tidak dikelola oleh IPB, langsung diberikan oleh penyandang dana kepada mahasiswa) sekitar Rp 2.000.000,- s.d. Rp 5.000.000,-
Informasi selengkapnya dapat menghubungi :
Sekretariat BUD Program Sarjana
Direktorat Kerjasama dan Program Internasional (Ani/Onya)
Gedung Andi Hakim Nasoetion lantai 2 Kampus IPB Darmaga Bogor, 16680
Telpon : 0251-8624092, 8622642 ext. 219, Faks : 0251-8629882, 8624092
Email : bud@ipb.ac.id
IPB Peduli Daerah
1. Pengalaman berbagai negara dan daerah maju membuktikan, SDM dan IPTEKS berkualitas penting bagi percepatan dan penguatan pembangunan, termasuk pembangunan pangan dan pertanian dalam arti luas dalam rangka peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
2. Peningkatan kualitas SDM dan IPTEKS merupakan tanggung jawab bersama, terutama oleh pendidikan tinggi, pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.
3. Dalam rangka meningkatkan jumlah dan pemerataan SDM dan IPTEKS berkualitas bagi pembangunan, IPB dengan moto "Mencari dan Memberi yang Terbaik", membuka jalur khusus, yaitu jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), bagi putra-putri Indonesia berprestasi dari berbagai daerah untuk menjadi mahasiswa IPB.
Jurusan IPS tidak bisa masuk melalui BUD
Calon mahasiswa harus dari jurusan IPA. Baik di SMA/SMK/MA dengan syarat mendapatkan mata ajaran matematika, fisika, kimia dan biologi selama 4 semester.
Calon yang mendaftar harus punya sponsor/penyandang dana
Jalur BUD adalah jalur masuk IPB secara kelembagaan, sehingga seluruh calon harus didaftarkan dan dibiayai oleh sponsor atau penyandang dana.
Cara mendapatkan sponsor/penyandang dana
Lulusan SMA/SMK/MA jurusan IPA yang berminat masuk IPB melalui jalur BUD tetapi belum mempunyai sponsor/penyandang dana dapat mencoba menghubungi dinas pendidikan daerah/pemda setempat atau perusahaan swasta yang ada di daerah untuk mencari peluang menjadi sponsor/penyandang dana.
Syarat mendaftar menjadi calon mahasiswa BUD
Lulusan SMA, MA atau SMK berbasis IPA yang berpotensi, direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta dengan kriteria sbb:
a. Berumur tidak lebih dari 25 Tahun
b. Memiliki nilai rapor SMA yang baik (>= 7.00 untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi selama 5 semester pertama)
c. Sehat Jasmani dan Rohani
d. Bebas dari penggunaan narkoba
e. Bersedia tinggal di Asrama IPB pada tahun pertama
Biaya pendidikan (SPP) seorang mahasiswa BUD akan tetap
Biaya pendidikan (SPP) seorang mahasiswa BUD akan tetap dari awal masa pendidikan sampai dengan lulus masa studi, sesuai dengan besaran SPP yang berlaku pada tahun masuk mahasiswa tersebut.
Tidak Membayar Lagi Biaya SKS
Biaya SKS mata kuliah sudah menjadi satu paket dalam biaya pendidikan (SPP). Mahasiswa/sponsor tidak perlu membayar biaya per-SKS lagi (berlaku juga untuk mata kuliah yang diulang).
Mahasiswa BUD perlu melakukan daftar ulang
Mahasiswa BUD perlu melakukan daftar ulang dan pengisian KRS on line setiap semester sesuai aturan yang berlaku di IPB.
Lain-lain
Status sebagai calon mahasiswa IPB akan GUGUR apabila tidak lulus Ujian Nasional.
Seluruh mahasiswa BUD tidak diperbolehkan pindah ke jalur reguler, akan diatur dalam perjanjian kerjasama antara IPB dan sponsor/penyandang dana.
Susunan Personalia
Penanggung jawab : Rektor Institut Pertanian Bogor
Panitia Pengarah :
- Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
- Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Pengembangan
- Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama
- Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi
- Dekan Fakultas Pertanian
- Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
- Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Dekan Fakultas Peternakan
- Dekan Fakultas Kehutanan
- Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
- Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
- Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen
- Dekan Fakultas Ekologi Manusia
Panitia Pelaksana
Ketua : Dr. Ir. Ibnul Qayim
Wakil Ketua :
- Direktur Administrasi dan Pendidikan
- Direktur Kerjasama dan Program Internasional
Sekretaris : Farchaini Budi Astuti, SP
Anggota
- Dr. Irmansyah
- Agus Cahyana, SE, MM.
- Asep Mulyana, S.Kom
- Sonya Dwi Rachmawati, S. Hut
- Ribka Puji Raspati, S.Pi
- Moelia Soegimeriyah, SS
- Farhah Faridah, SE, MM
- Imas Widayanti
- Ratno
Cara Mendaftar untuk Program Sarjana
Dilakukan secara kelembagaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah- Membayar uang pendaftaran
- Melengkapi berkas formulir pendaftaran
- Berkas diterima paling lambat bulan Mei
Kelengkapan Administrasi Pendaftaran
- Kemampuan Diri Pelamar (Lampiran A1)
- Keadaan SMA/MA/SMK (Lampiran A2)
- Sosial Ekonomi Keluarga (Lampiran A3)
- Anda dan IPB (Lampiran B1)
- Biodata bermeterai diisi dengan tulisan tangan pelamar (Lampiran B2)
- Surat lamaran bermeterai diisi dengan tulisan tangan oleh pelamar dan disetujui oleh orang tua/wali atau atasan tempat bekerja (jika sudah bekerja) bahwa ia bersungguh-sungguh ingin menjadi mahasiswa IPB dan tidak akan menyia-nyiakan tempat yang diberikan kepadanya (Lampiran B3)
- Formulir kesediaan tinggal di asrama TPB IPB (Lampiran B3A)
- Pilihan Mayor di Institut Pertanian Bogor (Lampiran B4)
- Fotokopi rapor mulai semester 1 s/d semester 4 SMA/MA/SMK yang dilegalisir/disahkan kepala sekolah
- Fotokopi Akta Kelahiran atau Surat Kenal Lahir
- Dua pasfoto pelamar (terbaru dan berwarna) berukuran 3x4 cm, ditempatkan pada Lampiran A1 dan Lampiran B2
- Fotokopi bukti kewarganegaraan Indonesia yang diketahui kepala sekolah bagi pelamar WNI keturunan asing
- Melampirkan bukti pembayaran uang pendaftaran sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) per mahasiswa yang dikirimkan secara kolektif oleh penyandang dana BUD bersama dengan berkas lamaran calon mahasiswa
B. Kelengkapan dari Penyandang Dana BUD (Lampiran C1 dan C2)
- Daftar Penilaian Pelamar (Lampiran C1)
- Surat Pernyataan Kesediaan Menyandang Beasiswa (Lampiran C2)
- Naskah Kesepahaman (khusus bagi penyandang dana yang belum pernah bekerja sama dengan IPB)
- Surat Perjanjian Kerjasama tentang BUD (naskah dibuat rangkap dua dengan materai silang)
Biaya Pendidikan Program Sarjana BUD IPB
(seluruhnya disetor ke rekening BNI Cabang Bogor a.n. Rektor IPB cq Beasiswa Utusan Daerah No. 3892859, cantumkan Nama Calon Mahasiswa dan Penyandang Dana)
- Biaya Pendaftaran Rp 400.000,-
- Biaya Pendidikan Rp 18.000.000,-/tahun (termasuk Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan/BPMP dan Biaya Penyelenggaraan Mata Kuliah/BPMK)
- Biaya Asrama TPB-IPB Rp 1.200.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
- Biaya Deposit Asrama Rp 100.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
- Biaya Perlengkapan Mahasiswa Baru Rp 700.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
- Biaya Perhimpunan Orang Tua Mahasiswa/POM IPBÂ Rp. 750.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
- Biaya Akses Layanan Internet untuk Mahasiswa Rp. 500.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama)
Biaya pendidikan Tahun kedua dan selanjutnya Rp. 18.000.000/mhs/tahun
Apabila Penyandang dana mengirimkan mahasiswa lebih dari 1 mahasiswa, pembayaran dapat dilakukan secara kolektif dengan melampirkan daftar nama mahasiswa (NIM) dan Penyandang dana.
Perkiraan biaya hidup (tidak dikelola oleh IPB) sekitar Rp 750.000,-/bulan/mahasiswa
Biaya Tugas Akhir/Penelitian/Skripsi (tidak dikelola oleh IPB, langsung diberikan oleh penyandang dana kepada mahasiswa) sekitar Rp 2.000.000,- s.d. Rp 5.000.000,-
Informasi selengkapnya dapat menghubungi :
Sekretariat BUD Program Sarjana
Direktorat Kerjasama dan Program Internasional (Ani/Onya)
Gedung Andi Hakim Nasoetion lantai 2 Kampus IPB Darmaga Bogor, 16680
Telpon : 0251-8624092, 8622642 ext. 219, Faks : 0251-8629882, 8624092
Email : bud@ipb.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar