Politeknik Negeri Jember atau panggilan kerennya Polije merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEKS yang diperolehnya.
Politeknik Negeri Jember yang dulu bernama Politeknik Pertanian Negeri Jember merupakan satu-satunya Politeknik Pertanian Negeri yang ada di Pulau Jawa. Berdiri pada tahun 1988 dengan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB) oleh konsultan konsortium ENAREC-Australia/New Zealand, dengan fasilitas pengajaran dari luar negeri dan tenaga pengajar lulusan sarjana dari berbagai universitas ternama yang telah mendapat tambahan pendidikan profesional selama 2 tahun baik didalam maupun di luar negeri, maka Politeknik Negeri Jember dijadikan sebagai acuan proses pendidikan profesional di tingkat nasional.
Seperti halnya perguruan Tinggi lain, Politeknik Negeri Jember mempunyai tiga program yang dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi, :
Pendidikan, Politeknik Negeri Jember memfokuskan diri terhadap pendidikan vokasional bidang agribisnis/ agroindustri, setingkat D3 atau Asisten Ahli Madya dengan lama pendidikan 3 tahun dan beban praktikum sebanyak dua kali lipat beban teori (60% praktek dan 40% teori). Dengan model ini, maka lulusan Politeknik Negeri Jember memiliki keterampilan (skill) yang siap kerja pada bidang kajian atau program studi tertentu. Selain itu, lulusan ini memiliki kemampuan berwirausaha secara mandiri, ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing (bahasa Inggris) dan familiar dalam penggunaan komputer di bidang kajiannya. Sehingga, lulusan Politeknik Negeri Jember diharapkan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga Pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Jember telah banyak membantu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam program Pembangunannya, serta pengusaha kecil dan menengah dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya termasuk management produksi dan pemasaran serta proses perolehan fasilitas kredit modalnya. Penelitian
Politeknik Negeri Jember tidak henti-hentinya mengadakan Penelitian khususnya penelitian terapan dibidang pertanian/agribisnis/agroindustri. Penelitian yang dikembangkan berbasis kebutuhan masyarakat terinstitusi (instansi Pemerintah, Perusahaan BUMN, Perusahaan swasta serta masyarakat secara individual), dimana hasil Penelitiannya telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat terinstitusi tersebut.
Sejarah organisasi Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang sebelumnya bernama Politeknik Pertanian Universitas Jember, mulai dibangun pada tahun 1987 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 43/DIKTI/KEP/1987 tanggal 1 September 1987 tentang Pengangkatan Penanggungjawab Pengembangan Pendidikan Politeknik Pertanian. Selanjutnya, kegiatan pendidikan dimulai tahun 1988 melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 219/D/T/1988 tanggal 29 Oktober 1988, dengan tiga jurusan dan lima program studi, yaitu Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi, Program Studi Mekanisasi dan Bangunan Pertanian, dan Program Studi Tata Air Pertanian.
Penerimaan mahasiswa pertama tahun akademik 1988/1989 pada bulan Januari 1989 sejumlah 174 mahasiswa, dan kegiatan akademik dimulai tanggal 14 Pebruari 1989. Pada tahun 1997, Politeknik
Pertanian Universitas Jember memperoleh kemandirian berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998 tanggal 21 September 1998 dan Surat Keputusan Senat Universitas Jember Nomor: 5919/ PT32.H/E 1997 tanggal 1 Oktober 1997 tentang Kemandirian Politeknik, dan berganti nama menjadi Politeknik Pertanian Negeri Jember.
Pada tahun 2002 Politeknik Pertanian Negeri Jember berubah menjadi POLIJE sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal 5 Nopember 2002. Visi , Misi Politeknik Negeri Jember Dalam rangka mewujudkan kebijakan tersebut, maka dirumuskan suatu visi sebagai acuan dalam pengembangan institusi.
Visi POLIJE adalah Sebagai Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Terapan dalam Bidang Agribisnis serta Bidang Ilmu Lainnya. Untuk mewujudkannya, maka visi tersebut dituangkan ke dalam misi POLIJE.
Misi POLIJE yaitu:
(1) menyelenggarakan pendidikan vokasi yang kompeten untuk kemajuan dan kemandirian; (2) mengembangkan teknologi terapan yang berdaya saing; dan (3) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan menjalin kerjasama di tingkat nasional dan internasional.
Tujuan yang ingin dicapai Politeknik Negeri Jember:
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang agribisnis dan bidang ilmu lainnya;
- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat;
- Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama bidang agribisnis dan bidang ilmu lainnya di tingkat nasional dan internasional.
Copyright@www.secepat-speedy.blogspot.blogspot.com
Politeknik Negeri Jember yang dulu bernama Politeknik Pertanian Negeri Jember merupakan satu-satunya Politeknik Pertanian Negeri yang ada di Pulau Jawa. Berdiri pada tahun 1988 dengan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB) oleh konsultan konsortium ENAREC-Australia/New Zealand, dengan fasilitas pengajaran dari luar negeri dan tenaga pengajar lulusan sarjana dari berbagai universitas ternama yang telah mendapat tambahan pendidikan profesional selama 2 tahun baik didalam maupun di luar negeri, maka Politeknik Negeri Jember dijadikan sebagai acuan proses pendidikan profesional di tingkat nasional.
Seperti halnya perguruan Tinggi lain, Politeknik Negeri Jember mempunyai tiga program yang dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi, :
Pendidikan, Politeknik Negeri Jember memfokuskan diri terhadap pendidikan vokasional bidang agribisnis/ agroindustri, setingkat D3 atau Asisten Ahli Madya dengan lama pendidikan 3 tahun dan beban praktikum sebanyak dua kali lipat beban teori (60% praktek dan 40% teori). Dengan model ini, maka lulusan Politeknik Negeri Jember memiliki keterampilan (skill) yang siap kerja pada bidang kajian atau program studi tertentu. Selain itu, lulusan ini memiliki kemampuan berwirausaha secara mandiri, ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing (bahasa Inggris) dan familiar dalam penggunaan komputer di bidang kajiannya. Sehingga, lulusan Politeknik Negeri Jember diharapkan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga Pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Jember telah banyak membantu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam program Pembangunannya, serta pengusaha kecil dan menengah dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya termasuk management produksi dan pemasaran serta proses perolehan fasilitas kredit modalnya. Penelitian
Politeknik Negeri Jember tidak henti-hentinya mengadakan Penelitian khususnya penelitian terapan dibidang pertanian/agribisnis/agroindustri. Penelitian yang dikembangkan berbasis kebutuhan masyarakat terinstitusi (instansi Pemerintah, Perusahaan BUMN, Perusahaan swasta serta masyarakat secara individual), dimana hasil Penelitiannya telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat terinstitusi tersebut.
Sejarah organisasi Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang sebelumnya bernama Politeknik Pertanian Universitas Jember, mulai dibangun pada tahun 1987 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 43/DIKTI/KEP/1987 tanggal 1 September 1987 tentang Pengangkatan Penanggungjawab Pengembangan Pendidikan Politeknik Pertanian. Selanjutnya, kegiatan pendidikan dimulai tahun 1988 melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 219/D/T/1988 tanggal 29 Oktober 1988, dengan tiga jurusan dan lima program studi, yaitu Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi, Program Studi Mekanisasi dan Bangunan Pertanian, dan Program Studi Tata Air Pertanian.
Penerimaan mahasiswa pertama tahun akademik 1988/1989 pada bulan Januari 1989 sejumlah 174 mahasiswa, dan kegiatan akademik dimulai tanggal 14 Pebruari 1989. Pada tahun 1997, Politeknik
Pertanian Universitas Jember memperoleh kemandirian berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998 tanggal 21 September 1998 dan Surat Keputusan Senat Universitas Jember Nomor: 5919/ PT32.H/E 1997 tanggal 1 Oktober 1997 tentang Kemandirian Politeknik, dan berganti nama menjadi Politeknik Pertanian Negeri Jember.
Pada tahun 2002 Politeknik Pertanian Negeri Jember berubah menjadi POLIJE sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal 5 Nopember 2002. Visi , Misi Politeknik Negeri Jember Dalam rangka mewujudkan kebijakan tersebut, maka dirumuskan suatu visi sebagai acuan dalam pengembangan institusi.
Visi POLIJE adalah Sebagai Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Terapan dalam Bidang Agribisnis serta Bidang Ilmu Lainnya. Untuk mewujudkannya, maka visi tersebut dituangkan ke dalam misi POLIJE.
Misi POLIJE yaitu:
(1) menyelenggarakan pendidikan vokasi yang kompeten untuk kemajuan dan kemandirian; (2) mengembangkan teknologi terapan yang berdaya saing; dan (3) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan menjalin kerjasama di tingkat nasional dan internasional.
Tujuan yang ingin dicapai Politeknik Negeri Jember:
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang agribisnis dan bidang ilmu lainnya;
- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat;
- Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama bidang agribisnis dan bidang ilmu lainnya di tingkat nasional dan internasional.
0 komentar:
Posting Komentar