Sebanyak 1.450.498 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia dinyatakan lulus ujian nasional (UN) 2011. Tingkat kelulusan tersebut mencapai 99,22 persen atau naik 0,18 persen dari tahun lalu.
"Dari 1.467.058 peserta UN SMA dan MA, 1.450.498 atau 99,22 persen dinyatakan lulus," ujar Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (13/5/2011).
Meski telah dinyatakan lulus dari UN, siswa-siswi tersebut belum tentu lulus dari jenjang SMA. UN, lanjut Nuh, merupakan salah satu syarat kelulusan saja. Kelulusan mereka masih ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing.
"Lulus UN belum tentu lulus sekolah. Tiap satuan pendidikan masih akan melihat beberapa hal. Misalnya semua program sudah diikuti, apakah berkepribadian baik dan berakhlak mulia serta ujian nyanyi atau muatan lokal lainnya lulus atau tidak," jelasnya.
Meski demikian, jika sudah tidak lulus dalam UN, dipastikan siswa tersebut juga tidak lulus dari sekolahya. Tahun ini siswa yang tak lulus UN mencapai 11.443 siswa.
"Ada lima sekolah yang 100 persen muridnya tidak lulus," katanya.
Nuh enggan membeberkan sekolah mana yang dimaksud. Menurutnya, pengumuman hasil UN ini menjadi kewenangan masing-masing sekolah.
"Ini masih dalam proses pengiriman. Tiap satuan pendidikan nanti yang akan mengumumkan siapa saja yang lulus atau tidak lulus," kata Nuh.
Sementara untuk program kejuruan, tingkat kelulusan UN mencapai 99,51 persen atau 938.043 siswa. Sebanyak 4.655 siswa dinyatakan tak lulus UN. Pengumuman kelulusan akan dilakukan oleh masing-masing sekolah pada 16 Mei 2011.
"Dari 1.467.058 peserta UN SMA dan MA, 1.450.498 atau 99,22 persen dinyatakan lulus," ujar Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (13/5/2011).
Meski telah dinyatakan lulus dari UN, siswa-siswi tersebut belum tentu lulus dari jenjang SMA. UN, lanjut Nuh, merupakan salah satu syarat kelulusan saja. Kelulusan mereka masih ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing.
"Lulus UN belum tentu lulus sekolah. Tiap satuan pendidikan masih akan melihat beberapa hal. Misalnya semua program sudah diikuti, apakah berkepribadian baik dan berakhlak mulia serta ujian nyanyi atau muatan lokal lainnya lulus atau tidak," jelasnya.
Meski demikian, jika sudah tidak lulus dalam UN, dipastikan siswa tersebut juga tidak lulus dari sekolahya. Tahun ini siswa yang tak lulus UN mencapai 11.443 siswa.
"Ada lima sekolah yang 100 persen muridnya tidak lulus," katanya.
Nuh enggan membeberkan sekolah mana yang dimaksud. Menurutnya, pengumuman hasil UN ini menjadi kewenangan masing-masing sekolah.
"Ini masih dalam proses pengiriman. Tiap satuan pendidikan nanti yang akan mengumumkan siapa saja yang lulus atau tidak lulus," kata Nuh.
Sementara untuk program kejuruan, tingkat kelulusan UN mencapai 99,51 persen atau 938.043 siswa. Sebanyak 4.655 siswa dinyatakan tak lulus UN. Pengumuman kelulusan akan dilakukan oleh masing-masing sekolah pada 16 Mei 2011.
0 komentar:
Posting Komentar