Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ahmad Jauhari, menjelaskan bahwa pemantauan hilal itu dibagi dua. Sejumlah di 80 titik dipantau Kementerian Agama, dan 15 titik lainnya dipantau Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dijelaskan Jauhari, dari hasil penghitungan 22 sistem istiqmal dan tinggi hilal, hanya ada enam sistem yang memastikan 1 Syawal akan jatuh pada hari Selasa, atau yang menyatakan kalau tinggi hilal sudah di atas 2 derajat.
Ini sistem perhitungan Ijtima dan tinggi hilal awal bulan syawal 1432.
A. Sistem perhitungan ijtima yang sudah melebihi dua derajat.
1. Sistem Sulam an-Nayyirain tinggi hilal 03 derajat 53' 30'' awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
2. Sistem Fath al-Rauf al-Mannaan tinggi hilal 3 derajat 30' 00" awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
3. Sistem Qawaid al Falakiyah tinggi hilal 2 derajat 49' 00", awal bulan selasa 30/08/2011.
4. Sistem Mathla al-Sain tinggi hilal 2 derajat 10'10" , awal bulan selasa 30/08/2011.
5. Sistem Nurul Anwar tinggi hilal 3 derajat 4' 00" , awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
6. Sistem Astro Info tinggi hilal 2 derajat 23' 00" , awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
B. Sistem perhitungan ijtima yang kurang dari dua derajat.
1. Sistem Manahijul Hamidiyah tinggi hilal 1 derajat 55' awal bulan rabu, tanggal 31/08/2011.
2. Sistem Badiah Mitsal tinggi hilal 01 derajat 55' 08", awal bulan rabu.
3. Jean Meeus tinggi hilal 1 derajat 54', awal bulan rabu..
4. Al Falakiyah tinggi hilal 1 derajat 49' 38" , awal bulan rabu
5. New Comb tinggi hilal 1 derajat 56' 37" , awal bulan rabu.
6. Ephemeris tinggi hilal 1 derajat 33' 16" , awal bulan rabu.
7. Khulashatul Wafiah tinggil hilal 1 derajat 29' 30" , awal bulan rabu.
8. Almanak Nautika , tinggi hilal 1 derajat 55' 15", awal bulan rabu.
9. Ahilla tinggil hilal 1 derajat 53' 02" , awal bulan rabu.
10. RHI tinggi hilal 1 derajat 18' 00" , awal bulan rabu.
11. Irsyadul Murid tinggi hilal 1 derajat 51' 24 " , awal bulan rabu.
12. Lunar Fase Pro VI.77 tinggi hilal 1 derajat 36' 16" , awal bulan rabu.
13. Mawaaqit tinggi hilal 1 derajat 31' 00" awal bulan rabu.
14. Hisab Hakiki tinggi hilal 1 derajat 49' 19" awal bulan rabu
15. Ascript tinggi hilal 1 derajat 10' 23" awal bulan rabu.
Kementerian Agama berkomitmen menentukan dengan cara menggunakan rukyah atau dengan cara melihat langsung dengan mata telanjang. Ini berarti minimal tinggi hilal harus berada pada posisi lebih dari 2 derajat.
Keputusan malam ini sepertinya berjalan alot dalam menentukan kapan akhir Ramadan. Apakah akan berakhir malam ini atau bisa jadi akan disempurnakan 30 hari, atau disebut istiqmal, dan menetapkan hari Idul Fitri jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.
Meskipun ada kemungkinan perbedaan penentuan hari raya, keputusan pemerintah diharapkan akan menjadi patokan bersama bagi warga Muslim. Walau demikian, sebagaimana yang terjadi sebelumnya, penentuan hari raya yang berbeda tidak menjadi masalah. Kita tunggu beberapa saat lagi!
Dijelaskan Jauhari, dari hasil penghitungan 22 sistem istiqmal dan tinggi hilal, hanya ada enam sistem yang memastikan 1 Syawal akan jatuh pada hari Selasa, atau yang menyatakan kalau tinggi hilal sudah di atas 2 derajat.
Ini sistem perhitungan Ijtima dan tinggi hilal awal bulan syawal 1432.
A. Sistem perhitungan ijtima yang sudah melebihi dua derajat.
1. Sistem Sulam an-Nayyirain tinggi hilal 03 derajat 53' 30'' awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
2. Sistem Fath al-Rauf al-Mannaan tinggi hilal 3 derajat 30' 00" awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
3. Sistem Qawaid al Falakiyah tinggi hilal 2 derajat 49' 00", awal bulan selasa 30/08/2011.
4. Sistem Mathla al-Sain tinggi hilal 2 derajat 10'10" , awal bulan selasa 30/08/2011.
5. Sistem Nurul Anwar tinggi hilal 3 derajat 4' 00" , awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
6. Sistem Astro Info tinggi hilal 2 derajat 23' 00" , awal bulan selasa tanggal 30/08/2011.
B. Sistem perhitungan ijtima yang kurang dari dua derajat.
1. Sistem Manahijul Hamidiyah tinggi hilal 1 derajat 55' awal bulan rabu, tanggal 31/08/2011.
2. Sistem Badiah Mitsal tinggi hilal 01 derajat 55' 08", awal bulan rabu.
3. Jean Meeus tinggi hilal 1 derajat 54', awal bulan rabu..
4. Al Falakiyah tinggi hilal 1 derajat 49' 38" , awal bulan rabu
5. New Comb tinggi hilal 1 derajat 56' 37" , awal bulan rabu.
6. Ephemeris tinggi hilal 1 derajat 33' 16" , awal bulan rabu.
7. Khulashatul Wafiah tinggil hilal 1 derajat 29' 30" , awal bulan rabu.
8. Almanak Nautika , tinggi hilal 1 derajat 55' 15", awal bulan rabu.
9. Ahilla tinggil hilal 1 derajat 53' 02" , awal bulan rabu.
10. RHI tinggi hilal 1 derajat 18' 00" , awal bulan rabu.
11. Irsyadul Murid tinggi hilal 1 derajat 51' 24 " , awal bulan rabu.
12. Lunar Fase Pro VI.77 tinggi hilal 1 derajat 36' 16" , awal bulan rabu.
13. Mawaaqit tinggi hilal 1 derajat 31' 00" awal bulan rabu.
14. Hisab Hakiki tinggi hilal 1 derajat 49' 19" awal bulan rabu
15. Ascript tinggi hilal 1 derajat 10' 23" awal bulan rabu.
Kementerian Agama berkomitmen menentukan dengan cara menggunakan rukyah atau dengan cara melihat langsung dengan mata telanjang. Ini berarti minimal tinggi hilal harus berada pada posisi lebih dari 2 derajat.
Keputusan malam ini sepertinya berjalan alot dalam menentukan kapan akhir Ramadan. Apakah akan berakhir malam ini atau bisa jadi akan disempurnakan 30 hari, atau disebut istiqmal, dan menetapkan hari Idul Fitri jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.
Meskipun ada kemungkinan perbedaan penentuan hari raya, keputusan pemerintah diharapkan akan menjadi patokan bersama bagi warga Muslim. Walau demikian, sebagaimana yang terjadi sebelumnya, penentuan hari raya yang berbeda tidak menjadi masalah. Kita tunggu beberapa saat lagi!
0 komentar:
Posting Komentar