Bagi pebisnis bahan bangunan, Hari Idul Fitri juga membawa rezeki. Karena banyak orang sibuk memermak rumah untuk menyambut lebaran. Angka penjualan aneka bahan bangunan, khususnya cat, melesat.
PT Caturkarda Depo Bangunan mencatat, dalam sebulan ini penjualan cat melompat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa. Menurut Kam Kettin, Presiden Direktur Depo Bangunan, banyak konsumennya yang memburu cat dalam dan cat luar rumah untuk merenovasi rumah kecil-kecilan.
"Jadi, memang banyak yang sengaja memperbaiki rumah mendekati Lebaran," jelas Kettin, Selasa (23/8/2011).
Depo Bangunan menjual lebih dari 18 merek cat. Dari keseluruhan, yang paling laris adalah merek buatan ICI seperti Dulux, Nippon Paint, dan Danapaint. Depo Bangunan mendapat pasokan satu kontainer Dulux per bulan. Danapaint dan Jotun dipasok masing-masing satu kontainer dalam setiap dua pekan.
Jumlah itu berlaku di hari biasa. Sedangkan di bulan puasa ini, penjualan cat dua kali lipat jumlah tersebut.
"Rata-rata produk ada kenaikan, tapi cat yang paling tinggi," ucap dia.
Depo Bangunan menjual Danabride untuk cat dalam ukuran 5 kg hingga 25 kg antara Rp 70.000 sampai Rp 355.000, sedangkan Danashield untuk cat luar ukuran 2,5 liter mencapai Rp 180.000. Sementara itu, ICI-Dulux Pentalite ukuran 20 liter mencapai Rp 929.000, adapun yang semikilap mencapai Rp 1.030.000 untuk ukuran sama. Jika penjualan cat dua kali lipat tahun lalu, kenaikan penjualan produk lain sebatas 15%-20% saja. Misalnya keramik, yang sudah diborong sejak awal bulan puasa.
Biasanya, Depo Bangunan menyetok 5.000 boks keramik untuk satu toko. Menurut dia, masyarakat cepat-cepat membeli sebelum tukang atau pekerja bangunan mudik. Demi mempertebal omzet, Depo Bangunan memanfaatkan momen ini dengan menawarkan berbagai diskon.
"Yang duluan beli bisa mendapat hadiah menarik, dari kaos sampai televisi LCD 32 inci," ujarnya berpromosi.
Ada pula potongan harga seperti diskon 20% untuk pembelian cat Polytex ukuran 2,5 liter seharga Rp 130.000. Belanja produk berbahan plastik dan alat rumah tangga seharga Rp 50.000 juga mendapatkan lucky draw.
Selain itu, ada program beli satu gratis satu dan voucher belanja di semua toko Depo Bangunan. Kettin menaksir penjualan Depo Bangunan pada Lebaran kali ini lebih manis dibandingkan tahun lalu.
Selain karena lebaran, bisnis properti tahun ini pun lebih bergairah. Ditambah lagi, daya beli masyarakat membaik.
"Juga ada pengembangan varian produk, penjualan bisa bisa naik 15% - 20%," ujarnya.
PT Catur Mitra Sejati Sentosa yang mengelola supermarket bangunan Mitra10 melayangkan optimisme serupa. Indra Gunawan, Direktur Pemasaran dan Merchandise Mitra10, menargetkan omzet Lebaran ini naik 30%-40% dibandingkan tahun lalu. Ia bilang, tahun ini lebih banyak konsumen yang membeli produk untuk renovasi rumah.
"Uangnya ada karena daya belinya tinggi, pertumbuhan ekonomi bagus," papar Indra.
Untuk cat, Indra mengaku, di 18 toko miliknya terjadi peningkatan penjualan menjadi 1,5 kali lipat dari periode reguler. Sementara keramik, bisa melesat 30%. Menurut dia, yang stabil adalah semen instan dan genting.
PT Caturkarda Depo Bangunan mencatat, dalam sebulan ini penjualan cat melompat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa. Menurut Kam Kettin, Presiden Direktur Depo Bangunan, banyak konsumennya yang memburu cat dalam dan cat luar rumah untuk merenovasi rumah kecil-kecilan.
"Jadi, memang banyak yang sengaja memperbaiki rumah mendekati Lebaran," jelas Kettin, Selasa (23/8/2011).
Depo Bangunan menjual lebih dari 18 merek cat. Dari keseluruhan, yang paling laris adalah merek buatan ICI seperti Dulux, Nippon Paint, dan Danapaint. Depo Bangunan mendapat pasokan satu kontainer Dulux per bulan. Danapaint dan Jotun dipasok masing-masing satu kontainer dalam setiap dua pekan.
Jumlah itu berlaku di hari biasa. Sedangkan di bulan puasa ini, penjualan cat dua kali lipat jumlah tersebut.
"Rata-rata produk ada kenaikan, tapi cat yang paling tinggi," ucap dia.
Depo Bangunan menjual Danabride untuk cat dalam ukuran 5 kg hingga 25 kg antara Rp 70.000 sampai Rp 355.000, sedangkan Danashield untuk cat luar ukuran 2,5 liter mencapai Rp 180.000. Sementara itu, ICI-Dulux Pentalite ukuran 20 liter mencapai Rp 929.000, adapun yang semikilap mencapai Rp 1.030.000 untuk ukuran sama. Jika penjualan cat dua kali lipat tahun lalu, kenaikan penjualan produk lain sebatas 15%-20% saja. Misalnya keramik, yang sudah diborong sejak awal bulan puasa.
Biasanya, Depo Bangunan menyetok 5.000 boks keramik untuk satu toko. Menurut dia, masyarakat cepat-cepat membeli sebelum tukang atau pekerja bangunan mudik. Demi mempertebal omzet, Depo Bangunan memanfaatkan momen ini dengan menawarkan berbagai diskon.
"Yang duluan beli bisa mendapat hadiah menarik, dari kaos sampai televisi LCD 32 inci," ujarnya berpromosi.
Ada pula potongan harga seperti diskon 20% untuk pembelian cat Polytex ukuran 2,5 liter seharga Rp 130.000. Belanja produk berbahan plastik dan alat rumah tangga seharga Rp 50.000 juga mendapatkan lucky draw.
Selain itu, ada program beli satu gratis satu dan voucher belanja di semua toko Depo Bangunan. Kettin menaksir penjualan Depo Bangunan pada Lebaran kali ini lebih manis dibandingkan tahun lalu.
Selain karena lebaran, bisnis properti tahun ini pun lebih bergairah. Ditambah lagi, daya beli masyarakat membaik.
"Juga ada pengembangan varian produk, penjualan bisa bisa naik 15% - 20%," ujarnya.
PT Catur Mitra Sejati Sentosa yang mengelola supermarket bangunan Mitra10 melayangkan optimisme serupa. Indra Gunawan, Direktur Pemasaran dan Merchandise Mitra10, menargetkan omzet Lebaran ini naik 30%-40% dibandingkan tahun lalu. Ia bilang, tahun ini lebih banyak konsumen yang membeli produk untuk renovasi rumah.
"Uangnya ada karena daya belinya tinggi, pertumbuhan ekonomi bagus," papar Indra.
Untuk cat, Indra mengaku, di 18 toko miliknya terjadi peningkatan penjualan menjadi 1,5 kali lipat dari periode reguler. Sementara keramik, bisa melesat 30%. Menurut dia, yang stabil adalah semen instan dan genting.
0 komentar:
Posting Komentar