PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memastikan pasokan dana di ATM BRI aman sebelum hingga selesai lebaran 2011.
Dana yang akan didrop ke 6.794 unit ATM BRI sebesar Rp9,51 triliun atau meningkat sebesar 18,9% dari kebutuhan tahun lalu.
"ATM akan kami persiapkan secara maksimal, karena penggunaan e-channel tertinggi selama hari raya adalah ATM," ujar Muhamad Ali Sekretaris Perusahan BRI dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.
Dia menjelaskan kenaikan penggunaan ATM terjadi di awal Ramadhan, yang meningkat 11,76% menjadi 1,53 juta transaksi perhari. Sementara nominal transaksi ATM hingga mencapai Rp770 milyar perhari dengan kenaikan dari awal Ramadhan sebsar 10,82%.
"Pokoknya nasabah kita servis habis di ATM. Duitnya cukup sampai ke pelosok nusantara," ujar Ali.
Dikatakan Ali, pasokan duit lewat ATM tak hanya difokuskan ke kota-kota besar. Melainkan sampai ke daerah-daerah dan pelosok desa. Tingkat ketersediaan ATM BRI mencapai 98%, dengan adanya petugas dan petugas monitoring diharapkan dapat mensiagakan 100% ATM BRI di seluruh Indonesia.
Ali menambahkan BRI melakukan layanan terbatas di 20 kantor cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami tetap buka pada tanggal 29 Agustus dan 1-2 September 2011, dengan layanan setoran dan penarikan tabungan, pencairan deposito, pembukaan rekening dan transfer antar rekening BRI," tambah Ali.
Lokasi Kantor Cabang Bank BRI yang tetap buka untuk melakukan layanan terbatas adalah Jakarta Veteran, Jakarta Kebayoran Baru, Cilegon, Cirebon Kartini, Pekalongan, Semarang Pattimura, Surabaya Rajawali, Bandung Asia Afrika, Yogyakarta Cik Di Tiro, Solo Slamet Riyadi, Malang Kawi, Medan Putri Hijau, Pekanbaru, Padang, Palembang Rivai, Tanjung Karang, Banjarmasin Samudera, Samarinda, Balikpapan dan Makassar A. Yani.
Untuk pekerja yang tetap bertugas selama layanan lebaran, akan diberikan kompensasi lembur khusus.
"Semua pekerja besarannya sama dan diberikan bagi pekerja yang bertugas selama libur lebaran, pekerja yang bertugas diutamakan yang tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri," tambah Ali.
BRI juga menyiagakan 249 posko sebelum dan selama Lebaran 2011. Posko itu ditujukan untuk memberikan pelayanan perbankan maupun kebutuhan nasabah lainnya.
Dikatakan Ali, posko BRI di buka mulai 27 Agustus hingga 04 September 2011 pada 21 lokasi.
"Posko itu masing-masing di Stasiun KA. Gambir, Stasiun KA. Jatinegara, Stasiun KA. Senen, Terminal Pulo Gadung, Terminal Kp. Rambutan, Terminal lebak bulus, Pelabuhan Merak, Bandara Soekarno Hatta, Stasiun KA. Bandung, Stasiun KA. Bandung, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda, Bandara Hasanudin, Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Ketapang, Stasiun Gubeng, Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Tugu, Bandara Adisucipto, dan Bandara Adisumarno," papar Ali.
"Posko yang disediakan Bank BRI melayani transaksi tunai dan non tunai melalui ATM BRI, penukaran uang tunai dan kami melaksanakan CLP [customer loyalty program]," papar Ali.
Selain memberikan layanan perbankan, salah satu bentuk CLP yang diberikan kepada nasabah adalah menyediakan informasi mengenai titik-titik ATM BRI melalui peta mudik dan menyediakan makanan dan minuman ringan.
Tak hanya itu, BRI juga mengaktifkan layanan khusus Pertamina di 214 unit kerja operasi (UKO) BRI pada tanggal 29,31 Agustus 2011 dan 02 September 2011. “BRI juga memberikan layanan operasional terbatas di 20 UKO BRI masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2011 dan 01, 02 September 2011, termasuk dalam Unit kerja yang melayani Pertamina,” tegas Ali.
BRI juga memberikan layanan khusus angkutan sungai dan pulau (ASDP) sebanyak 14 UKO. Empat belas UKO ini akan aktif pada tanggal 27, 28, 29 Agustus 2011 dan tanggal 01, 02, 03, 04 September 2011.
Sebagai tambahan, Bank BRI juga akan mengaktifkan layanan Weekend Banking mulai 27-28 Agustus 2011 hingga 3-4 September 2011. "Petugas ATM juga akan bekerja selama 24 jam," papar Ali.
Dana yang akan didrop ke 6.794 unit ATM BRI sebesar Rp9,51 triliun atau meningkat sebesar 18,9% dari kebutuhan tahun lalu.
"ATM akan kami persiapkan secara maksimal, karena penggunaan e-channel tertinggi selama hari raya adalah ATM," ujar Muhamad Ali Sekretaris Perusahan BRI dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.
Dia menjelaskan kenaikan penggunaan ATM terjadi di awal Ramadhan, yang meningkat 11,76% menjadi 1,53 juta transaksi perhari. Sementara nominal transaksi ATM hingga mencapai Rp770 milyar perhari dengan kenaikan dari awal Ramadhan sebsar 10,82%.
"Pokoknya nasabah kita servis habis di ATM. Duitnya cukup sampai ke pelosok nusantara," ujar Ali.
Dikatakan Ali, pasokan duit lewat ATM tak hanya difokuskan ke kota-kota besar. Melainkan sampai ke daerah-daerah dan pelosok desa. Tingkat ketersediaan ATM BRI mencapai 98%, dengan adanya petugas dan petugas monitoring diharapkan dapat mensiagakan 100% ATM BRI di seluruh Indonesia.
Ali menambahkan BRI melakukan layanan terbatas di 20 kantor cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami tetap buka pada tanggal 29 Agustus dan 1-2 September 2011, dengan layanan setoran dan penarikan tabungan, pencairan deposito, pembukaan rekening dan transfer antar rekening BRI," tambah Ali.
Lokasi Kantor Cabang Bank BRI yang tetap buka untuk melakukan layanan terbatas adalah Jakarta Veteran, Jakarta Kebayoran Baru, Cilegon, Cirebon Kartini, Pekalongan, Semarang Pattimura, Surabaya Rajawali, Bandung Asia Afrika, Yogyakarta Cik Di Tiro, Solo Slamet Riyadi, Malang Kawi, Medan Putri Hijau, Pekanbaru, Padang, Palembang Rivai, Tanjung Karang, Banjarmasin Samudera, Samarinda, Balikpapan dan Makassar A. Yani.
Untuk pekerja yang tetap bertugas selama layanan lebaran, akan diberikan kompensasi lembur khusus.
"Semua pekerja besarannya sama dan diberikan bagi pekerja yang bertugas selama libur lebaran, pekerja yang bertugas diutamakan yang tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri," tambah Ali.
BRI juga menyiagakan 249 posko sebelum dan selama Lebaran 2011. Posko itu ditujukan untuk memberikan pelayanan perbankan maupun kebutuhan nasabah lainnya.
Dikatakan Ali, posko BRI di buka mulai 27 Agustus hingga 04 September 2011 pada 21 lokasi.
"Posko itu masing-masing di Stasiun KA. Gambir, Stasiun KA. Jatinegara, Stasiun KA. Senen, Terminal Pulo Gadung, Terminal Kp. Rambutan, Terminal lebak bulus, Pelabuhan Merak, Bandara Soekarno Hatta, Stasiun KA. Bandung, Stasiun KA. Bandung, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda, Bandara Hasanudin, Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Ketapang, Stasiun Gubeng, Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Tugu, Bandara Adisucipto, dan Bandara Adisumarno," papar Ali.
"Posko yang disediakan Bank BRI melayani transaksi tunai dan non tunai melalui ATM BRI, penukaran uang tunai dan kami melaksanakan CLP [customer loyalty program]," papar Ali.
Selain memberikan layanan perbankan, salah satu bentuk CLP yang diberikan kepada nasabah adalah menyediakan informasi mengenai titik-titik ATM BRI melalui peta mudik dan menyediakan makanan dan minuman ringan.
Tak hanya itu, BRI juga mengaktifkan layanan khusus Pertamina di 214 unit kerja operasi (UKO) BRI pada tanggal 29,31 Agustus 2011 dan 02 September 2011. “BRI juga memberikan layanan operasional terbatas di 20 UKO BRI masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2011 dan 01, 02 September 2011, termasuk dalam Unit kerja yang melayani Pertamina,” tegas Ali.
BRI juga memberikan layanan khusus angkutan sungai dan pulau (ASDP) sebanyak 14 UKO. Empat belas UKO ini akan aktif pada tanggal 27, 28, 29 Agustus 2011 dan tanggal 01, 02, 03, 04 September 2011.
Sebagai tambahan, Bank BRI juga akan mengaktifkan layanan Weekend Banking mulai 27-28 Agustus 2011 hingga 3-4 September 2011. "Petugas ATM juga akan bekerja selama 24 jam," papar Ali.
0 komentar:
Posting Komentar