Jalur alternatif menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dari arah Serdang- Bojonegara-Pulo Ampel, Kabupaten Serang sepanjang 35 kilometer kondisinya masih rusak.
"Jalur alternatif terpaksa dipakai walaupun jalannya rusak. Penggunaan jalur ini akan dilakukan kalau antrean panjang dan terjadi kemacetan total didalam Tol Merak maupun dalam kota," kata Wakapolres Cilegon Kompol Moch Darwis di Cilegon, Sabtu (20/8/2011).
Pantauan dilapangan, kerusakan jalan beton menuju Pelabuhan Merak dari Serdang-Bojonegara- Pulo Ampel sudah terlihat sejak di depan SMP Negeri Bojonegara, ada yang retak dan berlubang dengan diamaeter lebih dari satu meter.
Di Kampung Kubang, Desa Argawana, jalan yang melintasi sebuah gorong terlihat berlubang sekitar 70 centimeter di tengah jalan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, warga menutup jalan tersebut dengan selembar lempengan besi. Kerusakan tidak hanya dari arah Serdang-Bojonegara, tetapi juga terjadi di jalan Kecamatan Puloampel menuju Pelabuhan Merak.
Masih menurut Wakapolres, keterpakasaan pihaknya memakai jalur alternatif dengan kondisi jalan rusak dikarenakan untuk menghidari kemacetan lebih parah yang diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dari lebaran sebelumnya.
"Harapan kami jalur alternatif itu tidak jadi digunakan oleh pemudik, asalkan pemudik melakukan perubahan pola berangkatnya menuju Pelabuhan Merak," katanya.
Harapan tersebut diyakini oleh wakapolres, jikapola mudik yang dilakukan oleh masyarakat pada malam hari,diubah.
"Kami mengimbau kepada pemudik untuk merubah polanya, jangan dilakukan serentak pada malam hari, tetapi juga pemduik hendaknya melakukan pada pagi hari," ucapnya.
Namun yang pasti jika jalur alternatif, pihaknya telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Serang dengan menyiapkan mobil derek dan ambulan.
"Kalau perbaikan jalan untuk saat ini tidak mungkin, yang memungkinkan adalah kami mengupayakan pencegahan jika ada kendaraan mogok, dengan menyiapkan mobil derek, begitu juga jika ada pemudik yang sakit kami siapkan ambulan," jelasnya.
"Jalur alternatif terpaksa dipakai walaupun jalannya rusak. Penggunaan jalur ini akan dilakukan kalau antrean panjang dan terjadi kemacetan total didalam Tol Merak maupun dalam kota," kata Wakapolres Cilegon Kompol Moch Darwis di Cilegon, Sabtu (20/8/2011).
Pantauan dilapangan, kerusakan jalan beton menuju Pelabuhan Merak dari Serdang-Bojonegara- Pulo Ampel sudah terlihat sejak di depan SMP Negeri Bojonegara, ada yang retak dan berlubang dengan diamaeter lebih dari satu meter.
Di Kampung Kubang, Desa Argawana, jalan yang melintasi sebuah gorong terlihat berlubang sekitar 70 centimeter di tengah jalan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, warga menutup jalan tersebut dengan selembar lempengan besi. Kerusakan tidak hanya dari arah Serdang-Bojonegara, tetapi juga terjadi di jalan Kecamatan Puloampel menuju Pelabuhan Merak.
Masih menurut Wakapolres, keterpakasaan pihaknya memakai jalur alternatif dengan kondisi jalan rusak dikarenakan untuk menghidari kemacetan lebih parah yang diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dari lebaran sebelumnya.
"Harapan kami jalur alternatif itu tidak jadi digunakan oleh pemudik, asalkan pemudik melakukan perubahan pola berangkatnya menuju Pelabuhan Merak," katanya.
Harapan tersebut diyakini oleh wakapolres, jikapola mudik yang dilakukan oleh masyarakat pada malam hari,diubah.
"Kami mengimbau kepada pemudik untuk merubah polanya, jangan dilakukan serentak pada malam hari, tetapi juga pemduik hendaknya melakukan pada pagi hari," ucapnya.
Namun yang pasti jika jalur alternatif, pihaknya telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Serang dengan menyiapkan mobil derek dan ambulan.
"Kalau perbaikan jalan untuk saat ini tidak mungkin, yang memungkinkan adalah kami mengupayakan pencegahan jika ada kendaraan mogok, dengan menyiapkan mobil derek, begitu juga jika ada pemudik yang sakit kami siapkan ambulan," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar