Bupati Maros HM Hatta Rahman menepati janji dengan mencairkan gaji CPNS dan PNS bulan September lebih awal, Selasa (23/8).
Itu dilakukan untuk membantu CPNS dan PNS terutama memenuhi kebutuhan Idul Fitri bersama keluarga yang diperkirakan berlangsung, Selasa (30/8).
Pemantauan Upeks di Kantor Bank Sulsel Maros, kemarin, terlihat antrean PNS mengambil gaji melalui teller.
Antrean juga terlihat di depan anjungan tunai mandiri.
''Kami sengaja mempercepat pencairan gaji September untuk digunakan ber-Lebaran,” kata Hatta, kemarin.
Bupati menandaskan, pihaknya menyiapkan dana Rp23 miliar untuk 7.000 gaji PNS dan CPNS.
Dengan cairnya gaji ini, berarti selama Agustus, pegawai lingkup Pemkab Maros menerima gaji tiga kali. Diantaranya, gaji Agustus, gaji 13 dan gaji September.
Kepala Bank Sulsel Cabang Maros, M Asril Azis mengatakan pencairan gaji tersebut sama pencairan gaji seperti biasa. Mereka yang punya pinjaman, langsung dipotong.
Kartini, salah seorang guru di Kecamatan Tanralili mengaku sangat tertolong dengan kebijakan tersebut.
Asril menambahkan, pihaknya melayani transaksi nasabah, hingga Jumat (26/8) pukul 17.00 wita.
Selanjutnya Bank Sulselbar Maros libur dan kembali beroperasi, seperti biasa, Senin (5/9).
Selama libur Lebaran, Bank Sulselbar Maros menyiapkan dana Rp 1 miliar di dua anjungan tunai mandiri di Maros.
“Kami menyiapkan tim khusus yang akan memantau dua ATM di Maros selama libur Lebaran,” katanya.
Itu dilakukan untuk membantu CPNS dan PNS terutama memenuhi kebutuhan Idul Fitri bersama keluarga yang diperkirakan berlangsung, Selasa (30/8).
Pemantauan Upeks di Kantor Bank Sulsel Maros, kemarin, terlihat antrean PNS mengambil gaji melalui teller.
Antrean juga terlihat di depan anjungan tunai mandiri.
''Kami sengaja mempercepat pencairan gaji September untuk digunakan ber-Lebaran,” kata Hatta, kemarin.
Bupati menandaskan, pihaknya menyiapkan dana Rp23 miliar untuk 7.000 gaji PNS dan CPNS.
Dengan cairnya gaji ini, berarti selama Agustus, pegawai lingkup Pemkab Maros menerima gaji tiga kali. Diantaranya, gaji Agustus, gaji 13 dan gaji September.
Kepala Bank Sulsel Cabang Maros, M Asril Azis mengatakan pencairan gaji tersebut sama pencairan gaji seperti biasa. Mereka yang punya pinjaman, langsung dipotong.
Kartini, salah seorang guru di Kecamatan Tanralili mengaku sangat tertolong dengan kebijakan tersebut.
Asril menambahkan, pihaknya melayani transaksi nasabah, hingga Jumat (26/8) pukul 17.00 wita.
Selanjutnya Bank Sulselbar Maros libur dan kembali beroperasi, seperti biasa, Senin (5/9).
Selama libur Lebaran, Bank Sulselbar Maros menyiapkan dana Rp 1 miliar di dua anjungan tunai mandiri di Maros.
“Kami menyiapkan tim khusus yang akan memantau dua ATM di Maros selama libur Lebaran,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar