Puncak arus mudik dengan sarana transportasi udara diperkirakan terjadi pada H-1 menjelang Lebaran, sedang puncak arus balik pada hari keempat setelah Lebaran. Demikian prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Arus mudik menggunakan moda transportasi udara akan mencapai puncak pada H-1 dan arus balik pada H+4," kata Direktur Kelaikan Udara Ditjen Hubungan Udara Kemenhub, Yurlis Hasibuan, pada Konferensi Pers Persiapan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2011 di Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Pada kesempatan itu, Kasubdit Sistem Informasi dan Pelayanan Udara Ditjen Hubungan Udara, Kemenhub, J. Puspachinta menambahkan, pihaknya juga akan memantau tarif angkutan udara agar tidak melampaui batas atas.
"Sosialisasi tarif juga kita minta untuk lebih transparan, dengan memasang harga tiket di depan loket penjualan di bandara," kata Puspachinta.
Kemenhub telah membuat posko di beberapa bandara dan pengecekan kelaikan pesawat. Pasalnya akan ada beberapa bandara yang akan dioperasikan 24 jam untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, akibat adanya penerbangan ekstra.
"Kesiapan fasilitas landasan dan listrik sudah bisa dipenuhi, ada 24 bandara yang diperkirakan akan melonjak penumpangnya," kata Direktur Bandar Udara Dirjen Hubungan Udara Kemenhub, Bambang Tjahyono.
"Arus mudik menggunakan moda transportasi udara akan mencapai puncak pada H-1 dan arus balik pada H+4," kata Direktur Kelaikan Udara Ditjen Hubungan Udara Kemenhub, Yurlis Hasibuan, pada Konferensi Pers Persiapan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2011 di Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Pada kesempatan itu, Kasubdit Sistem Informasi dan Pelayanan Udara Ditjen Hubungan Udara, Kemenhub, J. Puspachinta menambahkan, pihaknya juga akan memantau tarif angkutan udara agar tidak melampaui batas atas.
"Sosialisasi tarif juga kita minta untuk lebih transparan, dengan memasang harga tiket di depan loket penjualan di bandara," kata Puspachinta.
Kemenhub telah membuat posko di beberapa bandara dan pengecekan kelaikan pesawat. Pasalnya akan ada beberapa bandara yang akan dioperasikan 24 jam untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, akibat adanya penerbangan ekstra.
"Kesiapan fasilitas landasan dan listrik sudah bisa dipenuhi, ada 24 bandara yang diperkirakan akan melonjak penumpangnya," kata Direktur Bandar Udara Dirjen Hubungan Udara Kemenhub, Bambang Tjahyono.
0 komentar:
Posting Komentar