Dari banyak laporan mengenai posisi hilal atau bulan untuk menentukan awal bulan 1 Syawal 1432 Hijriah dan perayaan Idul Fitri, ada sekitar dua laporan dari pemuka agama Islam di seluruh Nusantara yang mengaku sudah melakukan rukyah atau sudah melihat bulan tanda awal bulan baru. Artinya, Lebaran bisa jadi dirayakan besok, Selasa (30/8/2011).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Ahmad Jauhari dalam laporannya di depan Sidang Itsbat, Senin (29/8/2011).
"Pada hari ini, sekitar pukul 17.39, ada yang lihat hilal selama 10 detik dari Jepara, Jawa Tengah. Lalu ada beberapa orang juga yang melaporkan melihat hilal dari Cakung pada pukul 17.56," ungkapnya.
Sebelumnya, Ahmad mengaku, Kementerian Agama juga menerima berbagai laporan rukyah dari seluruh Nusantara, mulai dari Sumatera Barat hingga timur Indonesia. Laporan-laporan dari 30 lokasi yang diterima kementerian, seperti pertemuan umat Islam bersama empat negara (Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) serta Almanak PB Nadhlatul Ulama menyatakan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu (31/8/2011).
"Semuanya melaporkan tidak melihat hilal," tambahnya.
Sidang Itsbat merupakan ritual tahunan yang dilakukan Kementerian Agama untuk menetapkan perayaan Idul Fitri berdasarkan pemantauan posisi hilal atau bulan pada petang hari di beberapa daerah. Sidang dipimpin oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. Selain tokoh dari beberapa ormas Islam dan perwakilan DPR, Sidang Itsbat tahun ini juga dihadiri oleh duta besar negara sahabat, di antaranya dari Yaman, Brunei, Palestina, Lebanon, Malaysia, Kuwait, dan Mesir.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Ahmad Jauhari dalam laporannya di depan Sidang Itsbat, Senin (29/8/2011).
"Pada hari ini, sekitar pukul 17.39, ada yang lihat hilal selama 10 detik dari Jepara, Jawa Tengah. Lalu ada beberapa orang juga yang melaporkan melihat hilal dari Cakung pada pukul 17.56," ungkapnya.
Sebelumnya, Ahmad mengaku, Kementerian Agama juga menerima berbagai laporan rukyah dari seluruh Nusantara, mulai dari Sumatera Barat hingga timur Indonesia. Laporan-laporan dari 30 lokasi yang diterima kementerian, seperti pertemuan umat Islam bersama empat negara (Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) serta Almanak PB Nadhlatul Ulama menyatakan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu (31/8/2011).
"Semuanya melaporkan tidak melihat hilal," tambahnya.
Sidang Itsbat merupakan ritual tahunan yang dilakukan Kementerian Agama untuk menetapkan perayaan Idul Fitri berdasarkan pemantauan posisi hilal atau bulan pada petang hari di beberapa daerah. Sidang dipimpin oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. Selain tokoh dari beberapa ormas Islam dan perwakilan DPR, Sidang Itsbat tahun ini juga dihadiri oleh duta besar negara sahabat, di antaranya dari Yaman, Brunei, Palestina, Lebanon, Malaysia, Kuwait, dan Mesir.
0 komentar:
Posting Komentar