Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta lahir untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif yang pesat. PoliMedia yang merupakan pengembangan dari Pusat Grafika Indonesia atau Pusgrafin telah memiliki reputasi yang baik dalam pengembangan dan pembinaan industri penerbitan dan grafika nasional. Sejak pertama berdiri pada tahun 1969 sampai 2008 setidaknya telah melaksanakan 20 jenis pelatihan jangka pendek yang menghasilkan 13.327 alumni. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap serta tenaga pengajar yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya telah banyak memberi pelatihan kepada masyarakat penerbitan dan grafika Indonesia.
Pendirian PoliMedia berdasarkan Kepmendiknas 8 Oktober 2008 bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan mendukung perkembangan industri kreatif nasional. Institusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi inovasi dalam perkembangan era baru masyarakat modern di Indonesia. PoliMedia memiliki tanggung jawab untuk membawa bangsa ini sejajar dengan bangsa lain dalam kancah percaturan dunia pendidikan internasional sebagai katalisator untuk pengembangan potensi bangsa.
Sebagai institusi pendidikan, PoliMedia merupakan yang kampus pertama dan satu-satunya yang memiliki peran penting dalam menyediakan pendidikan bertaraf internasional di bidang industri kreatif. Hingga tahun 2010, PoliMedia memiliki tiga Jurusan Studi. Ketiga Jurusan Studi tersebut adalah Desain Grafis, Teknik Grafika, dan Penerbitan. Jurusan Desain Grafis memiliki dua program studi yakni Desain Grafis dan Periklanan. Sedangkan pada Jurusan Teknik Grafika, ada dua program studi, Teknik Grafika dan Teknik Kemasan. Pada jurusan yang ketiga, juga terdapat dua program studi, yaitu Penerbitan dan Fotografi.
Dalam perencanaannya, PoliMedia akan membuka program-program studi baru yang berkaitan dengan industri kreatif, antara lain: Manajemen Percetakan, Manajemen Penerbitan, Desain Arsitektur, Desain Mode (Fashion), Animasi, Permainan Interaktif, dan Penyiaran. PoliMedia berada dalam posisi strategis di komunitas kreatif melalui perannya memotivasi semangat alih teknologi secara terus menerus dari pihak eksternal, dalam menciptakan temuan-temuan baru, dan inovasi teknologi yang menguntungkan bagi negara dan bangsa.
Sejarah
Kebijakan revitalisasi Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin) menjadi Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) adalah dalam rangka menindaklanjuti pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) di Jakarta Convention Center, 4 Juni 2008, yakni : "..... We now must look at the creative future." Pernyataan ini menyiratkan bahwa industri kreatif yang berbasis kreativitas dan budaya perlu secara sistematis didukung oleh kebijakan pemerintah baik dari aspek industri maupun dukungan SDMnya.
Lokasi Kampus
Struktur Organisasi
Kampus PoliMedia berada di kawasan Jakarta Selatan dengan lingkungan yang masih asri, aman, dan nyaman. Kampus Hijau ini dibangun di atas lahan yang luas, dilengkapi berbagai sarana modern berupa ruang kelas dengan fasilitas multimedia, perpustakaan dengan koleksi yang memadai, dan sistem manajemen kampus yang terintegrasi. Desain kampus berbasis konsep tekno-organik yang didominasi gaya belajar Student Centered Learning.
Lokasi kampus PoliMedia sangat strategis, tepatnya di jantung kawasan Perguruan Tinggi ternama di Jakarta Selatan, seperti: Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), serta Institut Sain dan Teknologi Nasional.
Lokasi tersebut bernuansa lingkungan alami dan sejuk yang dikenal sebagai kawasan pendidikan dikelilingi oleh sentra-sentra pelayanan fasilitas perkantoran di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok dan Jalan Raya Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Untuk mencapai lokasi kampus PoliMedia, terdapat beberapa alternatif jalan, antara lain: menggunakan kereta api dari arah Kota menuju Bogor atau sebaliknya, berhenti di stasiun Universitas Indonesia. Jika menggunakan transportasi bis Anda dapat menggunakannya dari arah Kalideres menuju Depok.
Visi dan Misi
Visi:
Menjadi institusi terkemuka dan unggul bertaraf internasional di bidang industri kreatif.
Misi:
1. Menciptakan program-program pendidikan teknologi media kreatif berbasis industri,
2. Mengembangkan dan menerapkan teknologi media kreatif berbasis kebutuhan masyarakat, dan,
3. Membangun wahana pengembangan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan bermartabat yang berwawasan kebangsaan.
Metodologi Perkuliahan
Komitmen tujuan pendidikan di PoliMedia adalah menghasilkan lulusan siap usaha yang menguasai IPTEK dan memiliki keahlian kreatif pada kegiatan produksi. Untuk itu, kami merancang sistem pendidikan vokasi berbasis keahlian kreatif melalui pembekalan teori 40% dan praktik 60%, didukung dengan metode pembelajaran berbasis aktivitas mahasiswa.
Kami menyelaraskan program praktik pada institusi (lembaga) dan industri selama tiga bulan yang diarahkan kepada penguasaan IPTEK oleh mahasiswa dengan kreasi terapan teknologi pada dunia kerja dan bisnis.
PoliMedia merancang kegiatan kemahasiswaan esktra kurikuler yang relevan yaitu program sanggar kreasi mahasiswa sebagai inkubator bisnis dengan mengolah hasil-hasil praktik mahasiswa menjadi komoditi bisnis.
Copyright@www.secepat-speedy.blogspot.blogspot.com
Pendirian PoliMedia berdasarkan Kepmendiknas 8 Oktober 2008 bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan mendukung perkembangan industri kreatif nasional. Institusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi inovasi dalam perkembangan era baru masyarakat modern di Indonesia. PoliMedia memiliki tanggung jawab untuk membawa bangsa ini sejajar dengan bangsa lain dalam kancah percaturan dunia pendidikan internasional sebagai katalisator untuk pengembangan potensi bangsa.
Sebagai institusi pendidikan, PoliMedia merupakan yang kampus pertama dan satu-satunya yang memiliki peran penting dalam menyediakan pendidikan bertaraf internasional di bidang industri kreatif. Hingga tahun 2010, PoliMedia memiliki tiga Jurusan Studi. Ketiga Jurusan Studi tersebut adalah Desain Grafis, Teknik Grafika, dan Penerbitan. Jurusan Desain Grafis memiliki dua program studi yakni Desain Grafis dan Periklanan. Sedangkan pada Jurusan Teknik Grafika, ada dua program studi, Teknik Grafika dan Teknik Kemasan. Pada jurusan yang ketiga, juga terdapat dua program studi, yaitu Penerbitan dan Fotografi.
Dalam perencanaannya, PoliMedia akan membuka program-program studi baru yang berkaitan dengan industri kreatif, antara lain: Manajemen Percetakan, Manajemen Penerbitan, Desain Arsitektur, Desain Mode (Fashion), Animasi, Permainan Interaktif, dan Penyiaran. PoliMedia berada dalam posisi strategis di komunitas kreatif melalui perannya memotivasi semangat alih teknologi secara terus menerus dari pihak eksternal, dalam menciptakan temuan-temuan baru, dan inovasi teknologi yang menguntungkan bagi negara dan bangsa.
Sejarah
Kebijakan revitalisasi Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin) menjadi Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) adalah dalam rangka menindaklanjuti pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) di Jakarta Convention Center, 4 Juni 2008, yakni : "..... We now must look at the creative future." Pernyataan ini menyiratkan bahwa industri kreatif yang berbasis kreativitas dan budaya perlu secara sistematis didukung oleh kebijakan pemerintah baik dari aspek industri maupun dukungan SDMnya.
Lokasi Kampus
Struktur Organisasi
Kampus PoliMedia berada di kawasan Jakarta Selatan dengan lingkungan yang masih asri, aman, dan nyaman. Kampus Hijau ini dibangun di atas lahan yang luas, dilengkapi berbagai sarana modern berupa ruang kelas dengan fasilitas multimedia, perpustakaan dengan koleksi yang memadai, dan sistem manajemen kampus yang terintegrasi. Desain kampus berbasis konsep tekno-organik yang didominasi gaya belajar Student Centered Learning.
Lokasi kampus PoliMedia sangat strategis, tepatnya di jantung kawasan Perguruan Tinggi ternama di Jakarta Selatan, seperti: Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), serta Institut Sain dan Teknologi Nasional.
Lokasi tersebut bernuansa lingkungan alami dan sejuk yang dikenal sebagai kawasan pendidikan dikelilingi oleh sentra-sentra pelayanan fasilitas perkantoran di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok dan Jalan Raya Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Untuk mencapai lokasi kampus PoliMedia, terdapat beberapa alternatif jalan, antara lain: menggunakan kereta api dari arah Kota menuju Bogor atau sebaliknya, berhenti di stasiun Universitas Indonesia. Jika menggunakan transportasi bis Anda dapat menggunakannya dari arah Kalideres menuju Depok.
Tenaga Dosen Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta memiliki pengalaman mengajar di berbagai pendidikan tinggi negeri maupun swasta serta berpengalaman sebagai instruktur pelatihan teknologi grafika dan penerbitan.
Disamping itu mendapat wawasan tambahan melalui berbagai pelatihan jangka pendek di luar negeri, seperti : Jerman, Inggris, Belanda, Perancis, Jepang dan Cina.
Visi dan Misi
Visi:
Menjadi institusi terkemuka dan unggul bertaraf internasional di bidang industri kreatif.
Misi:
1. Menciptakan program-program pendidikan teknologi media kreatif berbasis industri,
2. Mengembangkan dan menerapkan teknologi media kreatif berbasis kebutuhan masyarakat, dan,
3. Membangun wahana pengembangan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan bermartabat yang berwawasan kebangsaan.
Metodologi Perkuliahan
Komitmen tujuan pendidikan di PoliMedia adalah menghasilkan lulusan siap usaha yang menguasai IPTEK dan memiliki keahlian kreatif pada kegiatan produksi. Untuk itu, kami merancang sistem pendidikan vokasi berbasis keahlian kreatif melalui pembekalan teori 40% dan praktik 60%, didukung dengan metode pembelajaran berbasis aktivitas mahasiswa.
Kami menyelaraskan program praktik pada institusi (lembaga) dan industri selama tiga bulan yang diarahkan kepada penguasaan IPTEK oleh mahasiswa dengan kreasi terapan teknologi pada dunia kerja dan bisnis.
PoliMedia merancang kegiatan kemahasiswaan esktra kurikuler yang relevan yaitu program sanggar kreasi mahasiswa sebagai inkubator bisnis dengan mengolah hasil-hasil praktik mahasiswa menjadi komoditi bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar